HOW TO PLAN & ORGANIZE TRAINING – Corporate Trainer Certification Program
HOW TO PLAN & ORGANIZE TRAINING
LATAR BELAKANG PROGRAM :
Dalam proses merencanakan penyelenggaraan sebuah Program Training, hal-hal berikut ini masih dijumpai :
- Training yang direncanakan untuk diselenggarakan tidak benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata berdasarkan Training Needs Assessment
- Rencana langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses mempersiapkan penyelenggaraan Training tidak detail, sehingga terjadi ada hal-hal yang seharusnya dilakukan tetapi tidak ada dalam rencana (Action Plan)
- Lemahnya kordinasi antara pihak-pihak terkait dengan proses penyelenggaraan Training, seperti antara Organizer, Trainer, dan Pengusaha Tempat Training, sering membuat penyelenggaraan Training tidak berhasil secara maksimal.
SASARAN PROGRAM :
Setelah selesai mengikuti Program ini para peserta akan :
- Memiliki pemahaman yang benar tentang arti Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya, yang dalam hal ini khusus menyangkut proses perencanaan dan penyelenggaraannya
- Memiliki kemampuan menerjemahkan hasil TNA ke dalam sebuah Training Plan yang efektif
- Mengenal hal-hal yang menjadi hambatan dalam penyelenggaraan Training, serta cara mengatasinya
- Memiliki pengetahuan & keterampilan dalam membuat Training Plan, serta menerjemahkan Training Plan ke rencana langkah-langkah yang perlu diambil di tingkat pelaksanaan (Action Plan).
GARIS BESAR MATERI :
- Pengertian Training sebagai salah satu metode Belajar (Learning) yang efektif
- Mengapa dan bilamana Training dibutuhkan
- Apa yang disebut dengan Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training
- Saling keterkaitan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat Training berhasil
- Bagaimana menerjemahkan hasil TNA sebagai latar belakang yang mendorong diselenggarakan Training
- Where To Go, Where We Are Now, dan How To Get There, dalam proses membuat Training Plan
- Bagaimana membuat Sasaran Training yang SMART
- Sasaran yang SMART sebagai alat ukur keberhasilan Training
- Formula dari sebuah Training Plan
- Saling hubungan antara aspek-aspek yang ada dalam sebuah Training Plan
- Dua cara dalam merancang Training Plan (sebagai Reading Material dan Presentation Material)
- Mengenal jenis-jenis perlengkapan dan peralatan Training serta kegunaannya
- Mengenal bentuk-bentuk set up ruangan Training, serta peruntukannya
- Bagaimana menerjemahkan Training Plan ke dalam Action Plan
- Bagaimana melakukan kontrol terhadap progres persiapan Training (sesuai Action Plan)
- Bentuk hubungan dan kordinasi antara Organizer dan Trainer dalam penyelenggaraan Training
- Petunjuk pengaturan Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi, jika Training diadakan di Hotel
- Bagaimana merancang dan menggunakan Check List dalam mengecek persiapan Training
TARGET PESERTA :
Training Manager / Training Officer, atau personel Bagian Training yang in-charge sebagai Organizer, dan Line Manager yang terlibat dalam proses menyelenggarakan Training di Bagian masing-masing (atau di Cabang-cabang Perusahaan).
JANGKA WAKTU :
2 (dua) hari @ 7 (tujuh) jam efektif per hari, atau 14 (empatbelas) jam efektif
METODOLOGI BELAJAR – MENGAJAR :
Menerangkan konsep, diikuti dengan memberikan contoh, yang selanjutnya setiap peserta diminta latihan membuat Training Plan (baik dalam bentuk Reading Material, maupun Presentation Material), menerjemahkan Training Plan ke dalam Action Plan, serta bagaimana membuat Check List sebagai acuan dalam mengecek proses persiapan Training.
Terdapat 2 macam program yang bisa diambil, yaitu per topik dan per paket, yang terdiri dari 5 topik dari satu series.
Besarnya biaya train the trainer dan copy right dapat dilihat di tabel di bawah ini:
Paket 1 Topik |
Paket 5 Topik |
|||
Besarnya Perusahaan |
Biaya copyright |
Biaya ToT (4 hari) |
Biaya copyright |
Biaya ToT (6 hari) |
<1000 karyawan | Rp 50.000.000 | Rp 80.000.000 | Rp 100.000.000 | Rp 120.000.000 |
1000-2500 karyawan | Rp 75.000.000 | Rp 80.000.000 | Rp 150.000.000 | Rp 120.000.000 |
>2500 karyawan | Rp 100.000.000 | Rp 80.000.000 | Rp 250.000.000 | Rp 120.000.000 |